Pada kegiatan coaching hari pertama dipaparkan oleh Bapak Kiaamina BPTIK Dikbud Jateng sebagai Kepala Seksi Pengembangan TIK. Bapak Kiaamina memaparkan mengenai Implementasi Pemanfaatan TIK Dinas Pendidikan Kebudayaan Jawa Tengah. Aplikasi TIK Disdikbud berupa aplikasi PJJ masa pandemi covid-19 yaitu Sijapin (Sinau Bersama Jateng Pintar) yaitu fasilitas PJJ untuk semua jenjang pendidikan dimana guru mengajar mata pelajaran dapat diikuti seluruh peserta didik, kapan saja dan di mana saja. Tujuannya adalah memberikan solusi nyata pembelajaran ditengah pandemi covid-19.
Kegiatan yang kedua adalah Bimtek sijapin tujuannya adalah memberikan pelatihan guru di sekolah agar bisa membuat bahan ajar TIK berbasis multimedia, AR, VR dan sekaligus sosialisasi penggunaan jateng pintar dan kelas jateng untuk solusi pembelajaran. Bimtek sijapin ada 5 angkatan, setiap angkatan ada 70 guru dan total nanti ada 350 guru yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan ketiga ini adalah menyediakan konten pembelajaran dan platform kelas digital. Kegiatan ini memberikan ruang kepada guru untuk mengisi konten di sijapin. Harapan bapak kiaamina adalah bisa menjadi kontributor agar konten-konten semakin banyak dan sebagai berbagi media sharing konten pembelajaran.
Pada hari kedua coaching adalah curah pendapat dan ide apa yang sudah dilakukan dan apa yang akan direncanakan dalam waktu 10 menit. Untuk hari kedua ini, saya akhirnya diberi kesempatan menyampaikan rencana kegiatan yang belum saya lakukan adalah sosialisasi di SMP dan SMK pada lingkungan daerah kecamatan Randublatung. Kemudian sharing mengenai pembuatan vlog dan blog yang harus saya optimalkan pada tugas akhir pembaTIK level 4 berbagi. Apa yang sudah saya paparkan kepada pak Indro Wiyarno akhirnya ditanggapi dengan sangat sederhana yaitu harus memfokuskan sosialisasi kepada komunitas guru, apabila dalam vlog nanti harus menampilkan dokumentasi siswa, boleh dimasukkan dalam video vlog tugas akhir.
Kemudian disambung pemaparan dari Ibu Asih Prihatin DRB Terinovatif 2019 memaparkan tentang duta rumah belajar 2020. Beliau memberikan tips-tips untuk menjadi duta rumah belajar yaitu: semangat belajar, mengerjakan tugas dan menghasilkan karya. Contoh-contoh tugas ada di youtube ibu asih prihatin.
Tips selajutnya adalah harus mengerjakan tugas sesuai dengan ketentuan, pra pembelajaran dan tugas akhir vlog, blog dan sosialisasi tatap maya/tatap muka. Tugas akhir dibuat yang sekreatif mungkin dan untuk vlog usahakan buat yang menginspirasi agar di tonton tanpa skip. Untuk menutup coaching hari ketiga ditutup dengan sesi foto-foto dipandu oleh ibu Asih Prihatin. Kesimpulan disampaikan oleh bapak Tukijo adalah Berbagilah dalam kebaikan dan fokuskan pada tugas pokoknya.
0 komentar:
Posting Komentar