Yang Maha Kuasa menciptakan segala sesuatu dengan tujuan tertentu. Begitupun dengan diriku, diturunkan ke dunia untuk memenuhi sebuah tujuan yang begitu penting. Inilah awal motivasi saya menjadi duta rumah belajar mulai terbentuk.
Bermula dari diri saya pribadi yang selalu berusaha dan
tidak pantang menyerah. Setiap kali mengalami kegagalan. Selalu berusaha
bangkit lebih gigih dan berdoa lebih gigih lagi. Itulah yang mendorong motivasi
ini terbentuk.
Berawal dari gagalnya lulus tes CPNS hingga akhirnya
wabah pandemi covid-19 menyerang bumi tercinta ini. Untuk mengatasi rasa stres setelah
gagal CPNS dan mengurangi rasa bosan selama wabah covid-19 merajalela. Saya
menggunakan waktu di rumah saja untuk mengikuti kegiatan pembatik. Ternyata
pembatik mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK guru UNESCO
yang terdiri dari 4 level, yaitu level literasi, implementasi, kreasi, dan
berbagi (4i leveling)
Pada pembatik level 1 , saya mengikuti kegiatan pembatik di
gelombang 4 yang pelaksanaannya diadakan tanggal 19 April 2020 – 28 April 2020.
Akhirnya saya lulus dengan nilai akhir 88 . Nilai yang sangat memuaskan bagi
saya pribadi dan saya sangat bangga dengan nilai tersebut, karena pada saat itu,
jiwa dan raga ini masih merasakan kegagalan tes CPNS di bulan Februari. Setelah
lulus pada level 1 literasi, kemudian saya segera melanjutkan untuk mendaftar di level
2 gelombang 4 yang dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2020 – 21 Mei 2020. Pada
waktu itu nilai akhir di level 2 implementasi adalah 86,2 .
Syukur alhamdulilah saya lulus di level 2 dan melanjutkan
ke level 3 yaitu level kreasi TIK. Pada level ini saya mendaftar pada gelombang 15
yang tanggal pelaksanaanya dimulai pada tanggal 21 Juli 2020 – 20 Agustus 2020.
Untuk pengumuman kelulusan pembatik level 3 tahap kreasi TIK diumumkan pada
tanggal 9 September 2020 . Namun, untuk total nilai akhir belum muncul pada web
simpatik. Kemudian, untuk pengumuman lolos melanjutkan ke pembatik level 4
diumumkan pada tanggal 12 September 2020 .
Saya sangat bersyukur lulus di level 3 dan lolos 30 besar
sehingga dapat melanjutkan ke level 4 berbagi. Perjuangan tahapan pembatik 2020
yang panjang membentuk motivasi ini untuk selalu mengikuti kegiatan pembatik mulai
level literasi sampai level berbagi. Di tengah-tengah pandemi covid-19 memaksa
saya untuk lebih produktif mengisi waktu di rumah saja sambil bekerja dari
rumah mengajarkan siswa-siswi pembelajaran daring melalui portal rumah belajar.
Motivasi ini berkembang menjadi sangat luas hingga tumbuh untuk memberitahu pendidik, pelajar dan masyarakat umum betapa bermanfaatnya portal rumah
belajar pada masa pandemi covid-19.
Portal
rumah belajar ini memberitahu saya bahwa memiliki karya lebih berharga dari
pada mengumpulkan segudang materi. Terdorong untuk tetap tekun mengikuti
perkembangan zaman sehingga membuka mata hati saya untuk selangkah lebih maju
dari yang lain. Penuhilah perjalanan ini dengan terus belajar dan ciptakanlah
karya-karya terbaik untuk bekal menuju surga.
Kuletakkan
tangan di dada dan rasakan setiap detak jantungnya. Itulah alasan saya untuk tidak
menyerah, untuk tidak berputus asa, untuk kembali bangkit lebih gigih lagi dan
berdoa lebih gigih lagi karena Yang Maha Kuasa tidak akan menciptakan diri ini
dengan sia-sia.
Semqngat bu guru
BalasHapussiap . maju tak gentar pokoke
HapusMantap Bu, semangat n maju trs💪
BalasHapus